Selasa, 23 September 2014

I don't know what the title...

Ya, tepat hari ini hari ulang tahunku. Tanggal 18 september 2014 umurku telah menginjak 16 tahun. Mungkin tanggal inilah hari paling bahagia dalam hidupku. Tapi semua tidak sesuai kenyataan. Ingin rasanya aku tak melewati hari ini. Semua karena kamu. Tepat 5 hari yang lalu kau mengakhiri semuanya. Hubungan kita telah berakhir. Kesabaranku selama ini kau pandang sebelah hati. 9 bulan lebih kita menjalani semuanya bersama. Apakah itu semua hanya karena paksaan? aku berharap semua hanya mimpi. Aku sudah bilang, aku tidak akan bisa menodai hubungan ini dengan kata "putus". Tulus yang aku rasain. Dan semua terbukti kan?

Mengapa kita harus bertemu jika semuanya harus berakhir dan akhirnya kita dipisahkan? Aku yang harusnya lelah, bukan kamu. Kenangan kita terlalu banyak untuk dihapus. Menyimpan sendiri itupun membuatku rapuh. Telah banyak cara yang aku lakukan agar aku bisa berada dalam pelukmu kembali. Aku rela membuat diriku sendiri sakit, lelah supaya kau bisa memberikan perhatiamu. Tapi ternyata? Aku tidak berhenti sampai situ. Aku bingung dengan hati ini. Ingin aku melepaskanmu, tapi aku jujur tak sanggup, sangat tidak sanggup. Namun telah lelah hati ini untuk kembali. Andai waktu bisa ku putar, dan semua yang terjadi dapat direkayasa aku ingin membuat sesuatu yang indah yaitu selalu bersamu. Banyak yang mengatakan tentang perubahanmu saat ini. Aku lelah mendengarkannya. Aku bingung harus percaya atau tidak.




Orang yang aku sayang, yang aku cinta. Dengarkan aku. Dengarkan tangis hati ini. Pernahkah kamu tau apa yang aku rasakan? Pernahkah kamu menghargai kesabaranku? Pernahkah kamu menilai semua yang aku lakukan untukmu demi apa? Terlalu munafik jika aku berpura-pura diam dan kuat. Jujur setiap waktu aku menangis. Ingin rasanya aku menamparmu, memakimu, marah padamu. Tapi semua rasa itu telah tertutup oleh rasa sayangku kepadamu.

Jika dari awal kamu tidak cinta, tidak sayang. Katakan. Jangan biarkan sejauh ini kita melangkah bersama dengan paksaan hati. Jujur itu memang menyakitkan. Tapi itu sesuatu yang sebenarnya. Bicara tentang kenangan. Semua tak mungkin terlupakan. Jatuh bangun kita bersama berjalan.
Di hari ini aku hanya meminta agar kamu selalu hadir dalam hidupku apapun peranmu nanti di hidupku. Agar aku bisa selalu didekatmu, menjagamu dari jauh meskipun aku tak berhak untuk memilikimu kembali. Kamu bilang biarkan yang lalu yasudah berlalu. Tapi kenapa sampai sekarang kamu masih menganggap yang lalu juga yang sekarang?

Mungkin dihatimu aku sudah digantikan oleh orang lain. Mungkin aku tau siapa dia. Kenyataan itu membuatku menangis. Ini aku yang sebenarnya. Cengeng. Karena cintaku tulus padamu.
Mungkin aku terlalu banyak berharap dan bermimpi. Aku benci hari ini. Aku berharap semua ini hanya bercanda dan kamu berkata "surprise". Tuhan, itu tidak mungkin. Mungkin kebahagiaanmu sudah kamu temukan saat kamu meninggalkanku. And i don't know why?

Jika aku boleh meminta di hari ulang tahunku ini aku hanya ingin kamu hadir dalam hidupku. Tak peduli tak ada hadiah, tak ada ucapan. Aku hanya ingin engkau hadir disini. Menemaniku. Tapi semuanya hanya harapan semata.
Dan ternyata dugaanku salah. Hadiah terindah di umurku yang ke 16 tahun ini adalah aku dipercaya oleh semua temanku dan senior untuk menjadi ketua Ambalan arjuna srikandi.

Ini hanya sebagian kecil cerita sedihku. Butuh airmata yang cukup banyak untuk menceritakan ini. Dengan sia-sia airmata itu mengalir. Selama hampir 10 bulan ini apa saja yang telah kita lakukan? Segampang itukah?


Sekarang saatnya aku bangkit dan aku sadar bahwa teman adalah segalanya. Berharap jodoh itu datang dan yang jelas jodohku itu bukan kamu.Sudah waktunya untuk berhenti terpuruk. Masih banyak yang harus difikirkan. I'm strong girl :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar