Selasa, 19 Agustus 2014

Sepucuk surat dan setetes airmata

Sebuah surat dari seorang Sahabat...
Sahabat sejati, yang sangat ku sayangi..



Untuk sahabatku...
Yang selalu mewarnai hidupku..

Aku akan selalu menyayangimu walaupun aku tidak tercipta untuk menjadi pasangan sehidup sematimu. Aku hanya tercipta dan hidup untuk melindungimu sebagai sahabat. Sahabat sejati. Aku akan selalu melindungimu dimanapun kamu berada. Walaupun jika nanti aku tak bisa disampingmu dan menemanimu, aku akan selalu menjagamu meskipun kamu tak sadar itu. Aku bahagia pernah mengenalmu. Aku bahagia kau telah hadir sebagai warna di dalam hidupku. Memang rasa ini hanya rasa sayang kepada sahabat, nggak akan kebih dari itu. Aku sangat paham perasaanmu. Pernah mengenalmu adalah sesuatu hadiah terindah dalam hidupku. Andai aku bisa meminta, izinkan aku merasakan bersama cinta pertama ku. Yaitu kamu. " kamu adalah wanita yang sabar dan tegar yang pernah aku kenal. Senyummu menyebar dimana-mana. Itu alasan mengapa aku takut jauh darimu "

-----------------------------------

Searang kau telah pergi dan menghilang. Kamu pergi...
Maaf... Karena sampai kapanpun aku nggak bisa menerima perasaan yang lebih seorang Sahabat,
karena kamu diciptakan untukku hanya untuk Sahabat, nggak lebih dari itu.
Tapi aku selalu menyayangimu sampai kapanpun...
Tunggu aku di surga Sahabat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar