Selasa, 22 April 2014

Mama...

Mama.. Mengapa engkau begitu membenciku? Aku tak tau apa salahku Aku tak tau aku selalu salah dimatamu Tapi, aku masih mempunyai perasaan Tak pantas engkau injak harga diriku di depan orang lain
Aku selalu mengalah
Engkau begitu egois
Suaramu cukup membuat gendang telingaku pecah
Engkau hampir melumpuhkan semua anggota tubuhku
Aku lelah begini. Aku mencintaimu, tapi engkau membuat rasa itu semakin pudar
Mama... Maaf bila aku nakal
Aku tidak pernah menurut apa katamu
Aku sangat membuatmu jengkel
Mungkin lebih baik aku tidak pernah hadir dihidupmu
Aku begitu malu saat engkau memperlakukanku seperti anak buangan
Aku memang tak seperti saudaraku yang lainnya
Mereka cantik, mereka pintar
Tapi apakah engkau tau bagaimana sakitnya hatiku?
Kurasa engkau tidak pernah tau dan tak pernah akan mau tau
Hanya sedikit yang peduli kepadaku
Engkau selalu membuatku menangis
Atau mungkin aku memang cengeng
Tak ada yang spesial saat aku tiba dirumah
Tak ada kata-kata indah yang engkau lontarkan padaku saat aku merasa lelah
Entah aku harus menganggapmu apa dan engkau menganggapku apa
Betapa sakit batin ini. Dan kenyataan pahitnya engkau adalah Mamaku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar