Selasa, 29 April 2014

Sayangku untukmu

Sayang, maaf aku tak sempurna aku tak secantik mereka tak sehebat mereka bahkan aku tak pernah
membuatmu bangga dengan keadaanku aku akan selalu ada disampingmu untuk melengkapi kesempurnaanmu meskipun nanti kamu kehilangan kakimu
aku siap menggantikannya
Aku akan mengantarmu kemana saja yang kamu mau
Kalaupun nanti kamu kehilangan tanganmu
aku akan memberikan apapun yang kamu inginkan. Aku hadir dihidupmu untuk membahagiakanmu akan aku simpan airmataku ini untuk suatu hari, sesuatu yang membuat kita bahagia
dunia maupun akhirat, selamanya...

Selasa, 22 April 2014

Mama...

Mama.. Mengapa engkau begitu membenciku? Aku tak tau apa salahku Aku tak tau aku selalu salah dimatamu Tapi, aku masih mempunyai perasaan Tak pantas engkau injak harga diriku di depan orang lain
Aku selalu mengalah
Engkau begitu egois
Suaramu cukup membuat gendang telingaku pecah
Engkau hampir melumpuhkan semua anggota tubuhku
Aku lelah begini. Aku mencintaimu, tapi engkau membuat rasa itu semakin pudar
Mama... Maaf bila aku nakal
Aku tidak pernah menurut apa katamu
Aku sangat membuatmu jengkel
Mungkin lebih baik aku tidak pernah hadir dihidupmu
Aku begitu malu saat engkau memperlakukanku seperti anak buangan
Aku memang tak seperti saudaraku yang lainnya
Mereka cantik, mereka pintar
Tapi apakah engkau tau bagaimana sakitnya hatiku?
Kurasa engkau tidak pernah tau dan tak pernah akan mau tau
Hanya sedikit yang peduli kepadaku
Engkau selalu membuatku menangis
Atau mungkin aku memang cengeng
Tak ada yang spesial saat aku tiba dirumah
Tak ada kata-kata indah yang engkau lontarkan padaku saat aku merasa lelah
Entah aku harus menganggapmu apa dan engkau menganggapku apa
Betapa sakit batin ini. Dan kenyataan pahitnya engkau adalah Mamaku...

Senin, 21 April 2014

Mimpiku tentangmu

Aku berada di keramaian sekolah. Ya, aku berada disekolahku saat itu. Aku melihatmu. Susah ku nyatakan bahwa itu benar-benar kamu. Kamu berbeda. Kamu nakal, kamu merokok, kamu mencolak-coleh cewek yang ada disekelilingmu. Lalu entah mengapa aku menangis. Aku terkejut. Ada sesuatu yang menepuk pundakku. Aku tidak tau persis siapa orang itu. Dia mengatakan " jika kamu mencintainya, jangan lepaskan dia. Jangan biarkan dia bahagia dengan orang lain. Jika kamu tidak ingin melihatnya seperti yang kau lihat barusan, jaga dia, peluk dia, pegang tangannya dan ajak dia mencari kebahagiaan yang lain. Yaitu hidup bersamamu " dan tiba-tiba orang itu menghilang. Astaga, ternyata itu semua cuma mimpi. Aku bergegas mengambil air wudhu untuk menunaikan sholat tahajud. Didalam sholatku aku berdo'a. Aku memohon. Betapa aku mencintaimu. Aku siap menerima kekuranganmu dan menjaga perasaanmu. Aku berharap akulah yang terbaik untukmu. Walau aku tak sempurna, denganmu aku merasakan kesempurnaan itu. Berbahagialah bersamaku dan hidup bersamaku. Selamanya...

Tentang kamu

Kamu...
Iya kamu...
Kamu yang selalu
membuatku bahagia
Namun pernah juga
membuatku menangis
Kamu begitu istimewa
Kamu ada disetiap
senang dan sedihku
Kamu bagaikan pensil warna
yang siap menghiasi hidupku
Namun kamu juga bagaikan penghapus
yang siap kenangan buruk masa laluku
Aku memang bukan yang pertama
Namun aku selalu berdo'a dalam sholatku
Aku berharap akulah yang
pertama dan terakhir buatmu
Dan.. Aku cinta padamu

Kamis, 17 April 2014

Ada Cinta

Ucapkanlah kasih..
Satu kata yang kunantikan
Sebab ku tak mampu membaca matamu Mendengar bisikmu
Nyanyikanlah kasih..
Senandung kata hatimu
Sebab ku tak sanggup mengartikan getar ini
Sebab ku meragu pada dirimu
Mengapa berat ungkapkan cinta
Padahal ia ada
Dalam rinai hujan, dalam terang bulan Juga dalam sedu sedan
Mengapa sulit mengaku cinta
Padahal ia terasa
Dalam rindu dendam, hening malam Cinta..
terasa ada…

Diujung Jalan

Di ujung jalan ini
Aku menunggumu, aku menantimu
Ditengah terik matahari
Aku menyanyikan kisah tentang kita

Alunan denting suara hati
Mengulas kembali jejak yang telah lalu
Untaian makna yang tercipta
Aku abadikan di tempat terindah

Tuhan kembalikan
Segalanya tentang dia seperti sedia kala
Izinkan aku tuk memeluknya mungkin tuk terakhir kali
Agar aku dapat merasakan cinta ini selamanya

Ketika malam telah tiba
Aku menyadari, kau takkan kembali

Tuhan kembalikan
Segalanya tentang dia seperti sedia kala
Izinkan aku tuk memeluknya mungkin tuk terakhir kali
Agar aku dapat merasakan cinta ini selamanya

Ketika malam telah tiba
Aku menyadari, kau takkan kembali

Bimbang

Aku mengerti kok betapa sulitnya untuk kembali
dan untuk mempercayai penipu hatiku ini sekali lagi. Bahkan sangat sulit

Pemeran utama yang ada hatiku ini adalah yang membuat detak jantungku ini semakin berdebar kencang. Namun baru kini aku sadari, Setelah aku datang kamu pergi menjauh.. ya itulah kamu..

aku memang cewek yang seharusnya lebih perasa, tapi malah aku merobek dan mencabik
melukai kamu yang baik dan buat hatimu sakit. Meski malu untuk aku akui. Aku ingin kamu kembali..

Penjaga Hati

Dengarlah senandungku
Duhai kau matahariku
Dengarlah bisikku memanggilmu

Mungkin ku tak sempurna
Tuk diami hatimu
Namun ku t'lah berjanji tuk setia

Karena semua bunga akan layu
Dan semua cerita akan berlalu
Namun tidak dengan cintaku untukmu

Kehadiranmu ceriakan hariku
Cintamu mampu meredam ambisiku
Kaulah hidupku kau penjaga hati

Karena semua bunga akan layu
Dan semua cerita akan berlalu
Namun tidak dengan cintaku untukmu

Karena semua bunga akan layu
Dan semua cerita akan berlalu
Namun tidak dengan cintaku untukmu

Kehadiranmu ceriakan hariku
Cintamu mampu meredam ambisiku
Kaulah hidupku kau penjaga hati

Rabu, 16 April 2014

Susahnya jadi cewek

Kenapa ya mempertahankan suatu hubungan itu antara susah dan gampang? Mungkin semuanya juga ngerasain itu. Kalau aku jadi cewek, cewek itu posisinya selalu serba salah. Ramah ke semua cowok dikira murahan. Jutekin cowok dibilang sombong. Senyum ke cewek dikira ngefans. Nyolot ke cewek dibilang iri. Ngasih respon ke cowok dibilang tukang Php. Gak ngasih respon dibilang sok kecakepan. Diem dibilang sok jaim. Bawel dibilang caper. Mainnya sama cowok dibilang centil. Berantakan dikit dibilang nggak bisa rawat diri. Pergi dibayarin cowok dibilang matre. Pergi sama cowok tapi bayar sendiri dibilang bego . Cewek ngambek dikit, dikira manja. Waktunya cowoknya yang ngambek dikira ceweknya nggak perhatian lah, nggak peka lah. Rumit kann??

Nah.. Ada nih cara supaya hubungan kalian tetep langgeng.


1. Hubungi si pacar dalam keadaan apapun dan sesibuk apapun. Kan kasihan entar si cowoknya khawatir. 2. Jaga perasaan cowok karena cowok juga punya perasaan 3. Buat dia selalu tersenyum. Jangan malah dibikin badmood. 4. Disaat dia lagi buntu, lagi capek, kasih perhatian lebih buat dia supaya rasa capeknya itu hilang. 5. Sempatkan waktu paling tidak 15 menit buat ketemuan. Itung-itung ngelepas kangen sejenak. 6. Spontan aja bilang "i love you" "i miss you" biar dia ngerasa disayang. Mungkin aja cintanya semakin dalam eaaa. 7. Disaat kalian badmood jangan bikin si pacar serba salah. Kan kasihan.


Dan mungkin kalian punya cara-cara unik buat mempertahanin hubungan kalian. And see you...

Yang Terbaik Bagimu

Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu

Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak


Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuh maumu


Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati

Sahabat

Ribuan jalan telah kita lewati
Berbagai rintangan telah kita lalui
Penuh wewangian bunga maupun bertabur duri
Penuh suka maupun duka di hati
Semua bukanlah sekedar kenangan
Semua bukanlah sekedar renungan
Saat kita dalam kebersamaan
Dalam suka maupun pengorbanan
Namun, kita tlah tahuKita tak selamanya bersatu
Menempuh jalan hidup yang bertabur debu
Bertabur dedaunan yang tak pernah tersapu
Saat berpisah harus menyapa
Ku tak ingin kau teteskan air mata
Ku tak ingin kau berduka
Karena hati kita kan tetap bersama
Sahabatku tercinta!!Inilah hidup
Kadang kita membuka...
Suatu saat kita kan menutup
Sahabatku tercinta!!
Ku ingin kita kembali bersama
Di saat harta tak lagi berguna
Di saat cinta menjadi satu-satunya pembela

My Idiot Brother (cipt. Agnes Davonar)

” Ketika tidak ada lagi cara untuk mencari kebahagiaan maka kita hanya memiliki satu pilihan untuk mengorbankan apa yang kita sebut kebencian, sebab hanya dengan itulah kebahagiaan akan terlahir disamping kita ” Agnes Davonar
Sebenarnya apa sih arti kebahagiaan. Buat gua, kebahagian itu dilihat dari siapa saja yang ada di sekitar kita. Buat gua, kebahagiaan itu. Seharusnya dalam hidup gua, hanya ada orang-orang yang berarti. Tapi, sayangnya kebahagiaan yang gua miliki rasanya dikotorin oleh pikiran gua sendiri. Alkisah, gua punya keluarga lengkap, ayah, ibu dan seorang kakak laki-laki. Tapi kakak laki-laki gua ini sangat berbeda. Dia seperti penghalang kebahagiaan dalam hidup gua, bukan karena dia pinter ataupun bisa merebut kasih sayang orang tua gua. Tapi karena dia idiot. tapi dari dia, gua belajar akan satu hal, satu hal yang mengajarkan bahwa dialah malaikat dalam hidup gua yang berwujub manusia
Idiot dalam arti kata bego, cacat dan bikin malu gua sebagai adik. Ga ada yang bisa gua banggakan dari dia, umurnya uda 5 tahun lebih tua dari gua, tapi begonya seperti 10 tahun lebih mudah dari gua. Gua gak heran, nyokap sampai harus rela nunda kelahiran gua 5 tahun kemudian, hanya demi merawat dia. Dalam bahasa kedokteran, dia itu kena sindrom Down yang bikin otak dia itu bego. Ga penting apa penyakit yang dia bawa sejak lahir, seharusnya dia itu ga pernah ada aja, karena menurut gua, dia itu hanya bikin malu gua.
Sejak kecil, gua selalu bilang ke nyokap. Kalau mau jemput gua di sekolah, jangan pernah bawa Hendra ( nama kakak gua) atau gua ga kan akan pernah pulang bareng mereka. Nyokap tetap cuek aja bawa kakak gua itu. Akhirnya kalau mereka datang, gua kabur dari sekolah dan memilih pulang sekolah dengan jalan kaki.
Sampai di rumah, nyokap bakal marah sama gua dengan kata2 yang sama,
“ Angel, kamu ini ga tau berterima kasih, Mama sama kakak kamu sudah cape2 jemput kamu, kenapa malah kabur?”
“ Siapa bilang Angel kabur?”
“ Kakak kamu walau seperti ini, tapi dia itu gak akan lupa muka adiknya yang lari dari dia?”
Gua terdiam dan bisa bayangkan kalau kakak gua nunjuk2 tangannya saat gua berusaha lari dari mereka,
“ Siapa suruh bawa dia, Angel kan malu punya kakak bego kayak gitu.. angel sudah bilang jangan jemput kalau ada dia.. ” kata gua langsung lari ke kamar.
Gua, ga pernah mau mengerti? Apakah kalimat yang gua ucapin itu, bisa membuat kakak gua ngerti kalau gua ga suka sama dia. Tapi kalimat itu cukup bikin nyokap marah. Ga peduli ya.. yang penting. Gua gak mau diledekin teman-teman karena punya kakak idiot seperti dia.
***
Sebenarnya kakak gua, gak terlalu jahat dan bikin repot gua dalam kesehari-hariannya. Dia bisa makan sendiri, bisa mandi sendiri dan bisa main sendiri tanpa perlu ditemenin siapa-siapa. Kalau tiba-tiba dia muncul saat gua lagi asyik nonton tv, gua selalu suruh dia pergi, dengan wajah dia yang bego dan mukanya yang culun. Dia malah maksa ikut nonton sama gua. Karena kesel gua teriak.
“ Eh idiot pergi deh, gua males banget loe nonton sama gua.. sana pergi..”
“ Angel.. adik.. kenapa benci sama kakak..” kata dia sepatah-patah,
Gua terdiam.
Sebenarnya ga ada jawaban kenapa gua harus benci dia. Gua Cuma merasa, hidup gua ini ga seperti teman-teman gua yang lain. Punya kakak yang normal, bisa jadi pelindung gua. Jadi teman ngobrol gua. Tapi kakak gua.. rasanya mustahil.
Akhirnya gua mengalah dan pergi dari ruang tamu, membiarkan dia nonton tv sendiri.
Dulu, gua gak terlalu peduli dan gak pernah sebenci itu sama kakak gua, waktu kecil, gua sering main boneka sama dia, main lari-larian. Atau berbagi tv yang sama. Gua merasa semua baik-baik saja sama dia, sampai akhirnya ketika gua mulai remaja dan pindah ke sekolah menengah pertama (SMP), semua berubah. Awalnya teman-teman gak ada yang tau kalau kakak gua itu idiot, sampai akhirnya seiring waktu banyak yang melihat sendiri kakak gua ketika nyokap jemput gua sama dia, gua mulai merasa malu. Teman teman gua yang mulai tau, kalau gua punya kakak idiot, mulai suka ngomongin gua di belakang. Kalau ada soal pelajaran yang di depan kelas ketika gua harus maju untuk jawab saat disuruh pak guru, dan gua gagal. Ada suara teriakan yang bikin hati gua sakit.
“ pantes aja ga bisa, secara.. kakaknya aja idiot, apalagi adiknya..”
Mendengar itu, gua jadi kesel sendiri. Dan pulang ke rumah, kalau dulu kakak gua langsung ajak gua main boneka, kali ini boneka yang dia kasih ke gua, langsung gua lempar,
“ jangan main sama gua lagi,..”
“ Ke.. napa ?” Tanya kakak gua.
“ Gua malu punya kakak idiot kayak loe..”
Dia terdiam. Mungkin berpikir apa yang gua lakuin ke dia.tapi gua ga peduli. Jadi mulai saat itu setiap dia ajak gua main, gua akan marah dan gak mau.  Nyokap selalu suruh gua main sama dia dan gua malah nangis.
“ Mama, kenapa sih Angel punya kakak cacat kayak gitu, Angel kan malu di sekolah teman-teman pada ledekin angel.. idiot, bego-lah ini itu, angel malu ma..”
Mama malah nampar gua dan kakak gua ngeliat itu. Dia langsung tarik tangan mama gua.
“ dasar anak gak tau diri, berani-beraninya kamu ngomong gitu ke mama dan kakak kamu..”
“ salah apa Angel, salah kalau ngomong jujur kalau angel malu.. malu punya kakak kayak gitu.. cacat, bego, idiot…” kata gua sambil lari ke kamar.
nyokap hanya bisa peluk kakak gua, kakak gua yang mungkin cacat, dia pasti mengerti rauk wajah gua yang emosi dan marah. Nyokap hanya bisa nangis dan kakak gua belai rambut dia dengan perlahan seperti membelai kucing yang sering dia temukan di jalan.
***
Bokap gua, kerja di di pertambangan jadi gak pernah pulang kalau setahun sekali. Kalau pulang pun, dia lebih banyak habisin waktu sama kakak gua yang cacat, padahal gua juga anaknya, tapi kasih sayang ke gua Cuma sebatas ngasih duit dan cium di kening, beda sama kakak gua yang dianggap anak emas. Gua ga perlu iri dengan yang ini, yang penting gua dapat uang saku sebab gua tau, nyokap ga akan kasih duit ke gua kalau ga ada ember-ember mau temenin kakak yang idiot untuk main bersama.
Yang namanya remaja, pasti mulai merasakan jatuh cinta. Jadi, di sekolah seberang, ada anak ganteng yang gua suka banget namanya Aji. Gua sering ngeliat dia main basket bareng anak-anak cowok di sekolah gua di taman. Suatu ketika, gua sampai rela-rela jadi pembokat klub basket sekolah yang khusus bawain minum buat pemain basket Cuma untuk kenal sama dia. Gua gak jelek dan juga cantik, tapi gua yakin kalau cinta yang tulus pasti kelak akan terbalas.
Tanpa gua sadari, Aji sering liat gua jalan kaki pulang ke rumah, dia kan naik motor. Merasa kasihan atau emang suka sama gua, akhirnya dia nawarin tumpangan. Astaga, hati gua benar-benar berbunga-bunga banget ketika tawaran itu datang ke gua. Tapi gua tau, akan jadi masalah kalau sampai dia tau rumah gua dan ngeliat kakak gua yang cacat, dengan terpaksa gua suruh dia anterin gua jauh 100 meter dari rumah gua, sebab gua tau, kakak gua selalu sambut gua di depan rumah setiap gua mau pulang. Apa jadinya kalau dia tau gua punya kakak cacat, pasti dia ilfeel sama gua.
Tanpa terasa , gua semakin dekat sama dia. Impian gua untuk punya pacar seperti dia nyaris tercapai ketika dia undang gua ke ulang tahun dia sebagai tamu istemewa. Gua tentu harus kasih dia hadiah yang istemewa. Oleh karena itu, gua harus sogok nyokap gua dengan berpura-pura baik dan mau main sama kakak gua yang idiot itu sampai duit gua ke kumpul untuk kasih hadiah ke Aji. Diam-diam, gua pernah nanya ke dia, mau hadiah apa kalau nanti ultah.
“ apa aja dari kamu aku terima kok, walau hanya bunga di jalan..” ujar Aji yang bikin jantung gua nyaris copot karena romantis
Dari teman-teman dia, gua tau. Aji paling suka yang namanya helm sport. Tapi harganya mahal banget, dan gua tau, apapun yang gua lakukan sekaligus jadi baby sister kakak gua yang cacat, gak akan dapat beli itu helm. Terpaksa gua mikir hadiah lain untuk dia. Sambil nemenin kakak gua main, gua jadi baying-bayangin apa yang harus gua beli. Kakak gua yang merasa gua suka bengong lalu nanya.
“ Kok , main monopolinya lama , adik bengong ya..?” kata kakak gua yang walau idiot jago sekali itu duit.
“ mau tau aja, “ kata gua sambil melangkahkan langkah monopolinya.
Tiba-tiba gua jadi kepikiran, mungkin gak ya, kakak gua yang idiot ini punya duit untuk sumbang bantu gua beli helm.
“ Eh, kak, punya duit gak?” kata gua dan dia langsung nyodorin duit monopoli yang bikin gua BT.
“ Duit beneran tolol, bukan duit kayak gini, duit kayak gini gua juga banyak..”
“ buat.. apa?” Tanya dia kalau ngomong suka kepatah-patah khas orang tolol.
“ ada kagak..?” Tanya gua kesel.
Tiba-tiba dia hilang ke kamarnya dan balik lagi dengan toples yang berisi uang benaran.
“ ini.. untuk adik..”
“ sumpeh loe.. duit ini hasil tabungan loe selama ini, banyak bener..”
“ untuk adik.. kakak kasih..”
“ yakin..”
“ ia.. tapi temanin kakak beli permen di supermarket..”
“ Cuma itu doang syaratnya.. gampang banget. Capcus yukkk” kata gua sambil gandeng dia ke supermarket terdekat.
Akhirnya berkat kakak gua, gua bisa beli hadiah terindah untuk Aji. Rasanya bahagia sekali, tapi gua tau, aji ini pasti bakal undang banyak orang dalam ulang tahunnya. Jadi gua harus jadi special di hari itu, gua harus dandan yang cantik dan benar-benar terlihat hebat di pesta ulang tahun dia.
Sampailah tiba pada waktunya.
“ mau kemana Angel?:” Tanya nyokap gua sambil nonton tv sama kakak gua.
“ mau ke ulang tahun teman. “
“ kamu ada ambil duit kakak kamu ya?” Tanya nyokap.
“ kagak tuh, dia yang ngasih sendiri, Tanya aja sendiri sama dia..”
“ ooo. Pantesan duit tabungan dia habis,. Kamu tau gak, dia nabung duit itu buat beli kado ulang tahun kamu minggu depan.. “ kata nyokap yang langsung bikin gua sadar kalau minggu depan gua ulang tahun.
“ oo. Gitu, makasih deh, sama aja kan duitnya juga ke angel sekarang.”
“ mau ke ulang tahun dimana Angel..”
“ disamping sekolah itu, kafe hijau. Si kakak juga tau, kan sering minta beli es hijau disana..”
“ yauda, hati-hati..”
Dengan perasaan bebas merdeka tanpa larangan nyokap, akhirnya gua melangkah kaki seribu menuju ulang tahun Aji. Sampai disana, gua benar-benar ga salah tebak, banyak cewek2 yang diundang ke ulang tahun dia, termasuk Agnes, musuh bubuyutan gua di sekolah yang suka reseh.  Saat gua masuk ke dalam dia langsung negur gua.
“ eh adiknya si idiot, datang juga kesini.. ngapain? Gak bawa kakak loe kesini? “ kata dia dan gua diem aja.
Gua melihat Agnes uda bawa kado dan tiba-tiba teringat kalau kado gua ketinggalan di rumah.
“ kado dari gua istemewa loh, kado dari loe mana ngel? Jangan bilang loe datang Cuma mau numpang makan gratis.’
“ gak usah reseh deh u. gua punya kado, kado yang gak perlu gua kasih liat ke loe..”
“ oh ya.. Alhamdulillah ya..( berujar mirip arti syarini) masih tau diri juga..”
Agnes pergi ninggalin gua, dan gua merasa bodoh sekali ketinggalan kado untuk Aji, kalau balik lagi ke rumah pasti acara penting pemberian kue ulang tahun pertama dari Aji bakal kelewat. Gua gak akan rela kalau si Agnes yang dapat kue pertama. Gua pun berpikir memeras otak untuk membuat suasana jadi gak rusak.
Dirumah.
Kakak gua yang bodoh itu, tiba-tiba ngeliat hadiah kotak yang gak sengaja terletak di lantai, jadi kado itu ketinggalan saat gua lagi iket tali sepatu, dan langsung ninggalin begitu aja. Dia tau dan pasti inget kalau gua akan ke pesta ulang tahun yang tadi gua sebutin, dengan nekad dia bawa kado itu sendirian tanpa sepengetahuan nyokap gua yang lagi cuci piring di dapur. Walau bersusah payah mengingat jalan, akhirnya dia tiba juga di depan tempat kafe hijau sambil bawa kado di tangannya.
Ketika pesta berlangsung dan Aji mulai mau sebutin kue pertama dia, gua dan Agnes saling berpikir untuk mendapatkannya. Tapi tiba-tiba Aji menyebut nama gua, gua senang banget dan maju dengan muka kemenangan di depan Agnes yang sewot mampus.
“ aji maaf ya, kadonya ketinggalan nanti aku kasih besok pas di lapangan basket ya..”
“ iya gapapa, ini kue pertama special untuk kamu.”
Dan saat moment penting itu, kakak gua yang idiot muncul. Sambil berteriak.
“ adik.. adik.. adik… ini kadonya.. kadonya..”
Semua orang melihat ke kakak gua. Dan aji pun gitu. Muka gua langsung terkejut. Agnes mengunakan kesempatan itu sambil berkata.
“ wah, kakaknya si Angel datang tuh, si idiot.. akhirnya adik dan kakak idiot berkumpul hahahaha ”
Kakak gua yang marah kerena merasa Agnes meledek gua, langsung menyerang Agnes hingga mukanya jatuh ke depan kue ulang tahun dan terceplak di mukanya. Gua yang malu melihat kejadian itu langsung panic. Aji bertanya.
“ itu kakak loe..” gua bengong sambil tak bisa menjawab apa-apa
“ bukan.. dia bukan kakak gua..” kata gua lari keluar dari pesta dan merasa malu sekali, karena panic tanpa sadar sepeda motor melaju cepat dan menabrak gua sampai akhirnya gua terpentar tanpa bisa melihat apapun selain orang terakhir di atas bayangan mata gua adalah kakak gua yang berteriak-teriak
Adik.. adik..
***
Dua minggu kemudian, gua terbangun, terbangun dengan kondisi tanpa bisa mengerakan kaki dan tangan gua, tulang leher gua patah karena tabrakan itu. Nyokap sama bokap ada disamping gua. Tapi ada yang kurang lengkap dari kedua orang itu, yaitu kakak gua.
“ ma, aku dimana?” kata gua sambil merasakan mata yang sakit.
“ dirumah sakit.. kamu uda gak bangun sejak 5 hari lalu, kamu koma selama itu.”
Gua melihat sekeliling dan memang gua ada di rumah sakit dan beberapa alat kedokteran,. Tapi bukan itu yang gua mau lihat. Gua mau lihat kakak gua, gua merasa dalam tidur gua, selalu terbayang dia. Bayangan dimana mimpi saat masa kecil yang bahagia bermain sama dia, dia gendong gua, dia kasih makanan yang gua suka dan terakhir dia bilang dia sayang gua dengan terpatah-patah.
“ kakak mana?”
Nyokap menangis, dan bokap terdiam dengan berat hati berkata.
“ dia lagi dirawat di ruang sebelah ..”
“ loh dia sakit apa? Kok juga masuk rumah sakit?”
Gua bangkit dan bonyok membantu gua berjalan ke ruangan sebelah dan melihat kakak gua yang sedang tertidur sambil meluk boneka yang dulu sering dia kasih ke gua.. gua melihat kakak gua dengan keprihatinan dan matanya kedua tertutup dengan perban,
“ kakakmu memberikan kedua matanya untuk kamu, ketika kecelakaan kamu terjatuh dan kedua matamu rusak karena cairan laksa yang dibawa motor itu terkena mata kamu.”
“ astaga. Jadi kakak ga bisa ngelihat lagi dong..”
Gua menangis saat mendengar kalimat itu.
“ bukan Cuma itu, ada pendarahan yang terjadi setelah operasi dan kakak kamu jadi kritis gini.”
Gua meraih tangan kakak gua, sambil berkata.
“ kakak, bangun, maafin Angel.. kakak, bangun. Angel janji setelah kakak sembuh, angel akan sayang sama kakak lagi.. angel mohon..”
Tangan kakak gua bergerak dan berkata dengan seperti biasanya.
“ adik.. adik.. kakak sayang kamu.. selamat ulang tahun” kata kakak gua untuk ucapaan terakhir dia
Dan kalimat itulah terakhir yang gua dengar dari dia. Dia telah pergi untuk selamanya, selamanya untuk membuat gua tetap hidup dengan kado kedua matanya untuk gua. dokter sempat menolak untuk memberikan matanya ke gua, tapi kakak gua ngotot. dia merasa tidak boleh ada orang lain yang cacat yang sama di keluarga ini selain dia, mama juga nolak, tapi kakak gua marah dan gak mau makan sampai dia bisa kasih kedua matanya untuk gua. akhirnya mama luluh, dia ikhlas, dan opearasi ke gua berhasil tapi kakak gua alami pendarahan dan akhirnya kritis dan pergi untuk selamanya.  Selamanya untuk membuat gua merasa tak perlu merasa malu memiliki kakak seperti dia. Dia bukan hanya seorang kakak yang bertahan atas penderitaan yang dia miliki sebagai anak yang lahir dengan kerterbatasannya, tapia dia adalah seorang kakak berhati malaikat yang tanpa pernah berhenti mencintai gua sebagai adiknya.
Tanpa pernah merasa sakit hati oleh kalimat kalimat yang terkadang lebih menusuk daripada gua memukulnya dengan keras.
Kakak, karena dirimu lah kini aku sadar,
Aku tidak terlahir untuk sempurna tanpamu, walau dunia ini mungkin tidak pernah adil untuk kehidupanmu saat ini, apapun yang kamu lakukan atas dasar yang kau pikirkan, kaulah tetap kakakku yang terbaik, terbaik yang ingin pernah kusampaikan kepada dunia.
Bahwa hanya ada satu kesempatan untukku bersamamu dalam hidup ini yaitu saat saat kau hidup bersamaku.
selamat jalan kakak tercintaku

Kamis, 10 April 2014

Dan akhirnya cinta itu hadir

Tepat disaat aku terluka, dan tepat disaat aku kesepian karena cinta yang lama. Engkau hadir di hidupku tanpa sengaja, tanpa rencana, tanpa alasan. Awalnya aku hanya melihatmu biasa saja. Cepat atau lambat aku mulai mengenalmu. Lebih jauh. Lebih dalam. Ku tatap matamu, ku lihat senyummu. Entah kenapa ada sesuatu yang membuat hatiku berdebar. Kamu makin jelas di hidupku. Kamu menyemangatiku disaat aku jatuh, kamu menguatkanku disaat aku lemah, kamu istimewa dihidupku saat itu. Dan saat itu kurasa aku sudah jatuh cinta padamu.
Aku masih ingat saat kau berkata 
" mungkin saat ini aku belum bisa menggambarkan perasaanku ke kamu, namun suatu saat aku pasti akan datang dan menyatakannya padamu. Secepatnya."
Hal yang sulit dilupakan. Awalnya aku sempat menyangka bahwa cintaku bertepuk sebelah tangan. Sedih, kecewa pasti iya. Tapi entah mengapa hatiku mengatakan bahwa engkau patut ditunggu. Aku makin percaya tentang cinta itu. Lalu makin lama kamu semakin jauh menulusuri hidupku. Kamu berikan harapan padaku.
" Aku cinta sama kamu, aku sayang sama kamu. Aku gak PHP in kamu. Aku nggak bohong. Hanya aku butuh waktu yang tepat untuk menyatakannya." katamu saat itu .
Aku hanya bisa menunggu, dan menunggu. Lelah. Namun aku tetap menunggu karena aku percaya. Disaat itu juga banyak yang mungkin iri kepada kita. Banyak yang mencibir, menghina, bahkan mengadu domba. Namun kita tetap kuat. Kita jalani semuanya dengan sabar, berdua. Awalnya aku sempat ragu dengan rasamu ke aku. Aku takut kamu hanya main-main. Pada tanggal 23 november 2013, saat bahagia untuk kita. Entah mengapa cinta itu dipersatukan. Dipersatukan karena kak Rima yang sudah aku anggap kakak sendiri. Entah mungkin sengaja atau sudah takdir? Akupun tak tahu. Aku kira itu hanya bercanda. Tak serius atau lain sebagainya. Entah mengapa hatiku mulai mengatakan yang aneh-aneh. Kamu tiba didepanku dan di depan anak-anak pramuka lainnya.
" sekarang saatnya. Aku ingin kamu jadi kekasihku." Katamu dengan spontan
Tiba-tiba rasanya mulutku susah untuh berbicara. Aku ingin menjawab Ya, namun entah kenapa aku gugup. Lalu aku bertanya untuk memastikan.
" apa alasanmu untuk memintaku jadi kekasihmu?."
" karena aku cinta sama kamu, aku sayang sama kamu."
" Ya. Aku ingin menjadi kekasihmu." Aku tiba-tiba mengucapkan kata itu
Semuanya pun bersorak. Tak terasa airmata bahagia pun keluar. Dia mengusap air mata itu.
Lalu aku bertanya
" apakah engkau tidak terpaksa memintaku untuk menjadi kekasihmu? Apakah engkau serius ". Jawabanmu cukup membuatku puas.
" aku serius. Aku tidak terpaksa. Untuk apa aku mempermainkan perasaan orang yang aku sayang." 
Sampai saat ini akupun merasakan hal yang sama seperti saat aku pertama kali bertemu kamu. Tak berubah. Inikah cinta? Namun kita tetap sering bertengkar karena hal-hal kecil. Namun, tetap terkontrol. Aku salut padamu. Sabar, tak pernah marah, tak pernah memukul. Aku harap semua tetap abadi.

Suatu hari aku cerita banyak bersama bersama dia. Kita isi waktu itu dengan canda tawa, bersama. Lalu dia bertanya padaku
" niken, mengapa engkau mau jadi kekasihku? Aku ini jelek. Masih banyak yang jauh lebih sempurna daripada aku. Apa kamu tidak malu dengan keadaanku sekarang?."
Aku sempat kaget. Mengapa dia tanya begitu?
" apa kamu tak sadar? Banyak wanita yang jauh lebih sempurna daripada aku. Namun kamu memilihku ". Dia terdiam. Lalu tertawa. Semakin keras, lalu terdiam kembali.
Beberapa waktu yang lalu aku dan dia sempat bertengkar. Aku cemburu dengan teman sekelasnya. Aku merasa dia lebih sempurna daripada aku. Dia langsung berkata.
" selama ini aku menahan amarah cemburuku. Karen aku yakin, kamu cintanya cuma sama aku. Kamu gak bakal ninggalin aku. Kenapa kamu sampai separah ini? ". Aku hanya bisa menangis dan menyadari hal yang aku lakukan barusan.
Dan aku hanya bisa berkata 
" Maaf aku egois, aku tak pernah menghargai perasaanmu. Maaf atas kekuranganku." 
Dia menatap mataku, lalu dia menggenggam tanganku dan berkata
" sayang, kita disatukan untuk bisa saling mengerti satu sama lain. Bukan untuk saling bertengkar. Aku juga kurang peka sama perasaanmu. Dan dari situ aku belajar dan berusaha untuk peka terhadap perasaanmu. Jadi, aku mohon jangan pernah kita bertengkar cuma karena hal yang tidak penting."
" terimakasih kamu sudah mau percaya padakmu. Aku akan jaga kepercayaanmu itu. Bigloveyou " Aku hanya bisa terdiam dan menangis. Maklum cewek.

Suatu malam, entah mengapa aku ingn mengatakan ini.

" sayang, kenapa kamu cinta sama aku? Bukan sama orang lain? "
" apakah harus ada alasan kenapa aku cinta sama kamu? Enggak kan? Karena aku cintanya tulus dari hati. Bukan main-main." Puas yang aku rasakan saat itu. Lalu aku memeluknya.
" terimakasih sayang kamu udah mau hadir di hidupku dan jadi bagian dari hidupku. Jangan pernah bosen. Jangan pernah pergi. Karena aku pasti nggak akan bisa move on dari kamu. Semoga aku menjadi yang pertama dan terakhir buat kamu ". Lalu kita tertawa bersama.

Rabu, 09 April 2014

Terima Kasih

Aku terbangun dari tidurku. Kubuka jendela dan udara segar yang aku rasakan saat itu. Kulihat semua yang ada sekitarku. Kupandangi semua yang ada. Kicauan burung itu yang membangunkanku. Aku merasa alam di bumiku ini sungguh indah. Matahari pun semakin kuat memancarkan sinarnya. Menyinari semua yang ada dibumi ini. Aku hanya bisa tersenyum. Dan aku menari. Aku bersyukur bisa menikmati alam yang kurasakan sekarang. Terima kasih untuk semua yang aku punya. Terima kasih untuk hidup yang aku jalani. Semua membuat hatiku damai. Dan kurasa ini semua sangat indah. Alam desaku. Aku akan selalu merindukanmu.

Menunggu...

Semua kata sudah aku tuliskan. Yang benar-benar aku lahirkan dari hatiku. Diam tanpa suara dan menangis dalam hati yang kurasakan saat itu. Aku memiliki cinta. Dan cinta itu yang selalu buat aku kuat. Walau semua harapanku akan hancur. Biarkan aku tetap tertawa dan tersenyum. Cobaan yang aku alami sekarang sangat indah. Mungkin tak semua orang akan merasakan hal itu. Aku menulis banyak harapan di hidupku selama ini.
Tiba-tiba malam sunyi aku bermimpi sesuatu yang indah. Aku bermimpi kita hidup bersama, bahkan mimpi itu sangat indah. Namun aku berfikir. Apakah aku pernah ada dimimpimu? Lalu aku bernyanyi dan merenungi setiap bait lagi yang kunyanyikan. Kenapa aku tidak pernah bisa menyentuh hatimu? Andai saja aku disampingmu. Akan aku berikan segalanya yang aku punya. Apakah kamu tak bisa sedikit saja dengar jerit hatiku? Aku menunggu kepekaan hatimu

Pagi~

Setiap hari aku berharap kita bisa bersama-sama berangkat ataupun pulang sekolah tapi kenyataannya??? Kamu tinggalin aku sendiri tanpa ada siapa-siapa kehujanan atau kepanasan kamu tetap tak peduli kamu tinggalkan aku sendiri dan terkadang kamu biarkan aku pergi sendiri selalu sendiri...

Minggu, 06 April 2014

Haii kamu~

Andai kamu tau.. Aku selalu takut sama perubahan sikapmu. Kamu cuek, kamu marah, kamu ngmbek, kamu cemberut selalu buat aku takut. Takut kehilangan kamu. Takut kamu ninggalin aku. Takut kamu bosen sama aku. Tapi aku percaya, cintaku buat kamu tetep utuh. Kalaupun nanti kita bukan jodoh. Kita pasti akan bahagia tanpa harus selalu bersama dan berdua. Aku selalu salah, karena aku bodoh. Nggak bisa buat kamu bahagia dengan takdirku sekarang. Aku sudah berusaha membuat kamu selalu jatuh cinta padaku. Tapi kenapa caraku bodoh? Dan itu malah mebuat kita bertengkar. Saat aku cemburu, apalagi wanita itu jauh lebih sempurna daripada aku. Aku sedih. Kamu pernah bilang " buat aku jatuh cinta ke kamu terus, jangan biarin aku jatuh cinta ke orang lain. Aku percaya kamu cintanya cuma sama aku. Kamu gak bakal ninggalin aku. ". Disaat itu juga aku yakin, bahwa kita harus saling menguatkan. Saling mempertahankan dan saling percaya. I Love You

Rabu, 02 April 2014

Buat Kamu

Haiii.. Aku kangen kamu lhoo.. Kamu dimana?? Dihatiku yaa?? Hehehe.. Kadang aku sering bertanya pada diriku sendiri. Kenapa aku bisa cinta sama kamu. Aku juga sering bingung apa alasanku untuk bisa cinta sama kamu. Kamu tau nggak, aku paling takut kalau kamu marah, ngambek, cemberut. Tapi kamu lucu. Kamu tetep ganteng. Kamu tetep apa adanya. Kamu ada saat aku seneng, sedih, kecewa, marah. Kamu segalanya buat aku. Walau aku pacar pertamamu, aku yakin aku bukan cinta pertama buat kamu. Namun aku akan berusaha untuk menjadi yang terakhir buat kamu. Makasih kamu udah mau hadir dihidupku. Udah mau masuk ke dalam hatiku. Saat kamu pegang tanganku, aku yakin kalau kamu akan setia, jangan pernah tinggalin akuuu.  Kalau lagi cemberut lucu banget. Kalau lagi ketawa, apalagi senyum. So awesome. Arif Rahman Rubiansyah. Big love you so much sayang.